UPACARA MINGGU PALMA
Minggu,
29 Maret 2015
I.
Ritus Pembuka
1. Perarakan
Masuk
Komentator
:
Segenap umat Allah yang terkasih dalam Kristus.
Hari
ini Gereja sejagat merayakan Minggu Palma. Peristiwa ini mengajak kita untuk
kembali merenungkan peristiwa Yesus memasuki kota Yerusalem. Marilah kita
siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Yesus di Yerusalem baru yakni hati
kita
2. Lagu
Pembuka
3. Tanda
Salib dan Salam
4. Pengantar
Pemberkatan
Daun
Komentator
:
Segenap umat Allah yang terkasih dalam Kristus !
Marilah kita siapkan hati dan pikiran untuk mengikuti pemberkatan daun
Palma. Umat sambil mengangkat dan melambaikan daun palma.
5. Doa
Pemberkatan
I. Marilah
berdoa, (hening sejenak)
Allah yang mahakuasa dan kekal, kuduskanlah (+) daun palma ini dengan
berkatMu. Semoga kami, yang mengiringi Raja Kristus dengan penuh sukacita,
diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang hidup dan berkuasa
sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Imam mereciki daun-daun palma dengan air suci dan umat menyanyikan lagu)
6. Bacaan Injil : Markus 11 : 1-
10
7.
Homili singkat
8.
Komentator
Umat
beriman yang terkasih dalam Tuhan,
Mari kita
berarak pergi menghantar Yesus memasuki Gereja kita. Pada upacara ini, peran
aktif dan budi kita terukir dalam doa
dan nyanyian, sambil berarak masuk
(dengan
urutan sebagai berikut ) :
·
Ajuda pembawa dupa dan Stribul
·
Ajuda pembawa salib diapiti ajuda pembawa lilin
·
Umat Allah
·
Imam
9.
Tobat
10. Tuhan
Kasihanilah
11. Doa
Pembuka
I. Marilah
berdoa, (hening sejenak)
Allah Bapa yang mahapengasih, dalam diri Yesus Kristus, PuteraMu, Engkau
telah hadir di tengah-tengah kami sebagai orang yang dihina dan dianiaya. Kami
mohon, bukalah hati kami untuk memahami misteri penderitaan PuteraMu itu serta
jadikanlah kami bersedia mengikuti jejakNya sambil memanggul salib kami
sendiri. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
II.
Liturgi Sabda
12. Komentar
Bacaan.
Komentator
:
Umat beriman yang terkasih dalam Kristus !
Bacaan-bacaan suci hari ini mengajak kita untuk memaknai peristiwa
sengsara menjadi peristiwa iman kita.
Marilah kita buka mata hati kita agar benih-benih sabda dapat bersemi
dalam hati dengan penuh iman.
13. Bacaan
I : Yes. 50 ; 4 - 7
14. Mazmur
Tanggapan
15. Bacaan
II : Flp. 2 : 6 - 11
16. Bait
Pengantar Injil
17. Injil Markus
: 14 : 1 – 15 : 47 (oleh 3 orang
petugas).
18. Aklamasi
sesudah Injil
19. Homili
20. Syahadat
21. Doa
Umat
I. Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh
BapaNya, marilah kita menghadap Bapa dan berdoa.
1.
Bagi Gereja yang menderita
Ya
Bapa Yang
Mahakuasa, tabahkanlah mereka yang menderita, dihina, difitnah karena imannya,
agar mereka tetap berpengharapan bahwa sesudah cobaan akan datang pembebasan
Marilah
kita mohon ………….
2.
Bagi para pemimpin masyarakat
Ya Bapa Yang Mahakuasa, dampingilah para pemimpin masyarakat kami, agar
dengan tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan tidak tergoda untuk
mementingkan kepentingan diri sendiri.
Marilah
kita mohon ………….
3.
Bagi sanak saudara yang menderita
Ya Bapa yang penuh kasih, berkatilah dan dampingilah saudara-saudari kami
yang sedang mengalami penderitaan agar dengan rela dan penuh iman mempersatukan
penderitaannya dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama.
Marilah
kita mohon ………….
4.
Bagi kita sendiri yang
berkumpul disekitar altar ini.
Ya Bapa Yang Mahamurah, curahilah kami semangat Yesus Kristus PutraMu, agar
kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kehidupan kami sehari-hari
dalam mengikuti jejak PuteraMu.
Marilah
kita mohon ………….
I. Allah Bapa kami disurga, demi cinta kasihMu Engkau menghendaki kami menjadi
putera dan puteriMu berkat jasa Yesus Kristus PuteraMu. Kami mohon terimalah dan kabulkanlah
permohonan doa kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
III. Liturgi
Ekaristi
22. Komentar
Segenap masyarakat Allah
yang terkasih dalam Kristus,
Marilah
menyerahkan seluruh niat dan hasil karya untuk disatukan bersama Roti dan
Anggur ke Altar Tuhan dengan diringi Lagu Persembahan
23. Persiapan
Persembahan
(Kolekte diedarkan)
24. Lagu
Persembahan
25. Doa
Persiapan Persembahan
I. Marilah berdoa,
Ya Allah terimalah persembahan kami ini dan persatukanlah dengan korban
puteraMu, Yesus Kristus yang terkasih sehingga mendatangkan belas kasihMu bagi
kami, yaitu rahmatMu pengampunan dosa yang mendamaikan kami dengan Dikau. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
·
Doa Syukur Agung
26. Dialog
Pembuka
27. Prefasi
28. Kudus
·
Komuni
29. Bapa
Kami
30. Doa
Damai
31. Anak
Domba Allah
32. Komuni
33. Lagu
Komuni
34. Doa
sesudah Komuni
I.
Marilah berdoa,
Allah Bapa Yang Maharahim, dengan gembira kami telah menerima puteraMu di
tengah-tengah kami sebagai santapan rohani bagi kami. Kami mohon kuatkanlah
kami dalam memanggul salib kami masing-masing dan terus mengikuti jejakNya menempuh
jalan penderitaan menuju kebangkitan yang mulia. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
IV.
Ritus
Penutup
35.
Pengumuman
36.
Berkat
37.
Pengutusan
38.
Lagu Penutup
PERAYAAN KAMIS PUTIH
Kamis, 02 April 2015
I.
RITUS PEMBUKA
1. Komentar pembuka
Bapak, ibu saudara/i sekalian yang terkasih. Perjamuan
Tuhan akan segera mulai. Mari kita hening sejenak, menyiapkan hati kita untuk
mengikuti seluruh rangkaian acara ini. Mari kita diawal i dengan bersama-sama
menyanyikan lagu pembuka......
2. Lagu Pembuka
3. Tanda Salib dan Salam
4. Kata Pembuka dan tobat
5. Lagu Tuhan Kasihanilah
Kami
6. Kemuliaan(lonceng
dibunyikan)
7. Doa Pembuka
I : Marilah kita
berdoa…….
Allah
Bapa Maha pengasih, pada malam
hari menjelang sengsaraNya PuteraMu telah mempercayakan perjamuan kudus kepada
GerejaNya sebagai lambang cinta kasih, dan kenangan akan korban salibNya. Semoga kami dapat menimba
kekuatan dari misteri luhur ini untuk mewujudkan kasih dalam hidup kami sehari-hari
serta diperkenankan menikmati buah penebusanNya. Sebab, Dialah Tuhan dan
Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, Allah, sepnajang segala masa.
U: Amin.
II. LITURGI SABDA
8. Komentar
Bapak, ibu,
saudara/i sekalian yang terkasih. Mari, dengan hening dan tentang, kita
mengikuti warta Sabda Tuhan dalam bacaan-bacaan suci berikut ini.
9. Bacaan I Kel.12:1-8.11-14)
10. Mazmur Tanggapan
11. Bacaan II: 1 Kor 11 : 23
– 26.
12. Bait Pengantar Injil
13. Injil Yoh. 13 : 1 - 15
14. Homili
15. Upacara pembasukan kaki:
Komentar :
Bapak, ibu,
saudara/i sekalian yang terkasih. Mari kita ikuti upacara pembasuhan kaki,
sebagai wujud semangat pelayanan kasih Yesus di tengah kehidupan umat beriman
16.
(Sementara itu imam menanggalkan kasulah,melilit
pinggangnya dengan kain putih, lalu dibantu
oleh ajudan pergi membasuh kaki murid-murid Tuhan di tempat khusus yang telah
disediakan bagi mereka).
17.
(sedang berlangsung
pembasuhan kaki, koor menyanyikan lagu-lagu yang sesuai : Sesudah pembasuhan
kaki,imam mencuci tangan ….,mengenakan kembali lalu meneruskan upacara tanpa
lagu atau doa, ’’aku percaya’’)
18. Doa Umat.
I : Dengan membasuh kaki para muridNya, Yesus telah
memberikan perintah baru agar kita saling melayani dan saling mencintai.
Marilah kita berdoa kepada Bapa agar dapat melaksanakan perintah baru itu
dengan sepenuh hati..
1. Bagi Sri Paus, para Uskup
dan para Imam
Semoga Sri Paus dan Uskup kami, serta para Imam dapat melakukan atugas
penggembalaan mereka dengan rendah hati seperti Yesus yang membasuh kaki
murid-muridNya.
Marilah
kita mohon…..
2. Bagi para pemimpin
masyarakat.
Semoga para pemimpin
masyarakat selalu mendasari tugas pelayanannya dengan Sabda Yesus sendiri untuk
saling melayani satu sama lain demi keselamatan bersama.
Marilah
kita mohon…..
3. Bagi orang-orang
yang mendrita
Semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi para muridNya menggugah setiap
orang utnuk terlibat dalam memberi pertolongan dan kasih bagi orang-orang yang
sedang menderita.
Marilah
kita berdoa….
4. Bagi kita di sekitar
altar ini:
Semoga kami semua pada hari ini memperbaharui niat untuk saling mengasihi
dan bekerja sama dalam keluarga kami masing-masing, sehingga nilai hidup
kristiani keluarga kami terpancar pula di dalam kehidupan bermasyarakat.
Marilah
kita berdoa…….
I : Ya Allah, Bapa Maha Pengasih, dengarkanlah permohonan
kami. Semoga kami belajar sabar dan rela berkorban bagi sesama seperti Yesus
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
III. LITURGI EKARISTI
20.
Komentator
Pesiapan Persembahan
Bapak, ibu, saudara/i sekalian yang terkasih.
Mari kita persembahkan kepada Tuhan, seluruh hasil karya serta jeri payah hidup
kita ke altar Tuhan. Semoga Bapa menganugerahkan berkat berlimpah kepada kita
sekalian, teristimewah PutraNya sendiri yang menjadi kurban dalam Ekaristi ini.
21.
Lagu
Persiapan Persembahan
22.
Doa
Persiapan Persembahan
I : Ya Tuhan, terimalah dan persatukanlah persembahan kami
ini dengan kurban Kristus, PuteraMu, sehingga mendatangkan rahmat keselamatan
bagi kami. Dengan pengantara Kristus Tuhan kami.
U : Amin.
23. Prefasi
24. Lagu Kudus
25. Doa Syukur Agung V
26. Bapa Kami (dinyanyikan)
27. Doa Damai
28. Salam Damai
29. Lagu Anak Domba Allah
30. Lagu Komuni
31. Doa Sesudah Komuni
I : Marilah
kita berdoa!
Ya Allah
Bapa kami di surga, semoga melalui misteri kenangan akan wafat dan kebangkitan
PuteraMu ini, kami dikuatkan dalam menjalani hidup kami sehari-hari dan dalam
menyongsong keselamatan abadi yang Kaujanjikan. Demi Kristus, Tuhan dan
Pengantara kami.
U : Amin
V.
RITUS PENUTUP
32. Pengumuman
33. Perarakan dan pemindahan
Sakramen Maha Kudus
Komentator.
Saudara-saudari
seiman!
Kini
kita arahkan perhatian kita kepada Sakramen Maha Kudus. Sakramen cinta kasih, yang
menghadirkan kembali kurban Yesus disalib.Yesus yang hadir dalam Sakramen Maha
Kudus, pada Malam ini menjadi pusat perhatian dan sembah bakti kita dalam suatu
rangkaian adorasi bergilir. Untuk itu kita buka dengan perarakan Sakramen Maha Kudus secara sederhana
mengelilingi ruangan ini, menghantarkan ketempat Ia akan ditahtakan.
Kita mengikuti dengan
hormat dari tempat kita masing-masing. Umat dimana Sakramen ini lewat diajak
untuk berlutut menyembah sejenak menghormati Tuha kita Yesus Kristus yang ada
didalam Sakramen Maha Kudus.
Perarakan Sakramen
dimulai dari Altar terus mengikuti lorong sampai kanana altar kearah lorong
timur menuju Tabernakel sebelah kiri altar.
Urutan perarakan:
Paling
depan 3 ajuda:ajuda pembawa salib diapiti ajuda pembawah lilin
Murid
Kristus: 2 diantaranya membawa lonceng kayu:
Pembawa
pendupaan /wiruk
Imam
pembawa Sakramen Maha Kudus
Selama dalam perarakan
dinyanyikan lagu Mari Kita Puji Kristus.
34. Lagu Tantum Ergo
/Sakramen Seagung ini :didepan Tabernakel
35. Pendupaan Sakramen
36. Doa di depan Sakramen
Maha Kudus
I : Engkau telah memberi kami
roti surgawi
U : Yang mengandung segala
kesegaran
I : Marilah
berdoa,
Ya Tuhan Engkau telah
meninggalkan kenangan akan kesengsaraanMu dalam Sakramen yang
mengagungkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat menghormati Tubuh dan DarahMu
sedemikian, sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari penebusanMu. Sebab
Engkaulah dan pengantara Kami.
U : Amin
37. Pengosongan Altar
Komentar:
Bapak-Ibu,
Saudara-saudari yang rela berkorban bersam Tuhan!
Upacara
pengosongan Altar mengingatkan kita atas satu adegan yang dialami Yesus di
jalan salibNya menuju Golgota, yaitu pakaianNya ditanggalkannya dari TubuhNya.
Sungguh suatu tindakan penghinaan namun Ia sadar bahwa semuanya itu adalah
resiko dari tugas perutusanNya, karena
itu diterimaNya dengan pasrah. Apakah kita rela mengikutu teladan Yesus dalam
karya perutusan kita, dengan menghadapi berbagai kemungkinan resiko seprti ini?
Mari
kita ikuti acara ini, sambil merenungkan maknanya bagi kita.
(Imam dan pelayanan altar music
menaggalkan kain altar dan pelengkapnya).
Komentator:
Dengan
ini berakhirlah Upacara Perjamuan Tuhan malam ini:
Terpujilah
Yesus Kristus.
PERAYAAN
JUMAT AGUNG
MENGENANG
WAFAT TUHAN
Jumat , 03 April 2015
I. RITUS
PEMBUKA
(Altar
kosong, tak ada hiasan apapun, imam, pelayan altar,
pelaku
upacara lainnya, berpakaian merah masuk dari pintu depan)
1.
Komentar Pembuka
Bapak/ibu, saudara/I umat
beriman yang dikasihi Tuhan. Saat ini di jam yang sama umat katolik seluruh dunia
mperingati dan mengenang kembali kisah sengsara dan wafat Tuhan kita Yesus
Kristus.
Yesus mendrita,
sengsara dan wafat di kayu salib sebagai korban silih dosa kita manusia yang
percaya kepadaNya dan juga amerupakan puncak pengabdian Yesus kepada Allah Bapa
yang mengutusNya. Yesus menunaikan tugasNya sebagai Mesias, yakni dengan jalan
penghambaan sampai mati.
Saudara-saudara
terkasih, upacara memperingati sengsara dan wafat Tuhan terdiri dari tiga
bagian :
I.
Ibadat
Sabda : untuk mewartakan kisah sengsara Tuhankita dan menghidupkan
iman kita atas kekuatan wafat Yesus.
II.
Penghormatan
salib : untuk
memusatkan perhatian pada salib sebagai sumber kebahagiaan.
III. Komuni : untuk memberi kesempatan memetik buah salib itu sendiri.
Marilah kita berdiri,
memulai upacara kita ini dengan hening dan penuh hikmad.
2.
Arakan masuk
(imam,
pelayan altar, dan petugas upacara lainnya, bergerak menuju altar, dan umat
dalam keadaan hening, lalu imam menuju pelataran imam, memberi hormat,
bertiarap sejenak, pelayan altar dan petugas upacara lainnya berlutut, setelah
itu menuju ke tempat masing-masing yang telah disiapkan).
3.
Doa Pembuka
I. Ya Allah, dengan sengsara Kristus, PutraMu dan Tuhan
kami, Engkau telah membebaskan kami dari kematian, warisan dosa pusaka, yang
diturunkan kepada seluruh bangsa manusia. Perbaharuilah kami menjadi serupa
dengan Dia; dan sebagaimana kami membawa dalam diri kami citra manusia duniawi
sejak lahir, demikian pula semoga kami membawa citra manusia surgawi berkat
daya anugerahMu yang menguduskan kami. Dengan
pegnataraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
II. LITURGI SABDA
4.
Komentar Bacaan
Bapak, Ibu,
Saudara-saudari sekalian, umat Allah yang terkasih. Marilah kita membuka hati
penuh keheningan dan hikmad mendengarkan sabda Tuhan berikut ini
5.
Bacaan I. Yesaya 52 : 13
– 53 : 12
6.
Mazmur Tanggapan
7.
Bacaan II. Ibrani : 4 :
14 – 16, 5 : 7 – 9 ( Surat dari kepada
umat di Ibrani bab 4 ayat 14 sampai 16 dilanjutkan bab 5 ayat 7 sampai 9)
8.
Bait Pengantar Injil
(Para pembaca kisah menghadap imam, berlutut untuk diberkati)
Kisah
sengsara Tuhan kita Yesus Kristus Menururut Injil Yohanes, 18 : 1-9 ;42
9.
Homili
10.
Doa Umat Meriah
Komentar:
Bapak, Ibu,
Saudara/i, umat beriman yang terkasih, marilah bersama imam, kita menyampaikan
doa dan permohonan untuk segala ujud dan kepentingan gereja, dalam mewartakan
karya penebusan di dunia ini.
Kita semua
diajak berdiri dan berlutut sesuai ajakan imam.
(Diambil dalam buka misa
hari Minggu dan Hari Raya)
1.
Bagi Gereja Kudus
2.
Bagi Sri Paus
3.
Bagi Para Pejabat Gereja
dan Segala Lapisan umat.
4.
Bagi Para Calon Baptis
5.
Bagi Kesatuan Umat
Kristen
6.
Bagi Umat Yahudi
7.
Bagi Mereka yang Belum
mengimani Kristus
8.
Bagi Mereka yang belum
mengimani Allah
9.
Bagi Para Pemimpin Negara
10.
Bagi Semua Mereka yang
Menderita
11.
Bagi Semua Mereka
YangDilanda bencana
12.
Bagi Kita Semua Yang
Berkumpul di Sekitar Altar ini.
III. LITURGI PENGHORMATAN
SALIB
11.
Upacara penghormatan
Salib
Komentar :
Bapak, ibu,
saudara/i, sekalian umat beriman yang terkasih, kita memasuki upacara
penyembahan salib.
Salib tempat
Yesus mempersembahkan diriNya kepada Bapa sebagai kurban penebusan, dan sebagai
pemulihan bagi keselamatan manusia. Salib adalah tanda kemenangan terhadap
kebencian, iri dan dengki, serta maut yang menguasai manusia.
Marilah kita
merendahkan diri di hadapan Tuhan kita Yesus Kristus sambil menunjukkan rasa
cinta dan syukur kita kepada Bapa, serta penyesalan atas dosa-dosa kita, dengan
mengecup luka di kaki Yesus pada salib.
(Salib yang terselubung, diserahkan kepada imam di depan altar, diapiti
oleh dua orang pelayan altar yang memegang lilin bernyala lalu imam memulai
upacara membuka selubung salib, sedikit demi sedikit selubung itu dibuka, mulai
dari bagian atas, lalu bagian kanan dan akhirnya seluruhnya. Setiap kali salib
dibuka, imam menyanyikan lagu berikut ini, umat menjawab Marilah...dan semua
berlutut menyembah salib.)
Lagu
: Madah Bakti no : 410
Imam
: Lihat Kayu salib….
Tempat
selamat dunia, bergantung
Umat
: Marilah, kita sembah
(Dilagukan
3 kali dengan nada berbeda, pada tiga tempat yang berbeda pula.(di pintu masuk
gereja,di tengah-tengah gereja,dan tempat yang terkahir di depan altar).
Selesai menyanyikan lagu terakhir, imam meletakan salib di depan altar,
dilanjutkan dengan pengecupan salib untuk semua umat diiringi dengan doa dan
lagu. Sementara itu altar disiapkan untuk upacara Komunio.)
IV. UPACARA
KOMUNI
12.
Komentar menjelang Komuni
Umat
beriman yang terkasih.
Kini
kita memasuki upacara komuni kudus. Komuni kudus adalah buah terindah dari
penderitaan dan wafat Tuhan kita Yesus Kristus. Marilah kita menyambutNya
dengan penuh iman.
13.
Bapa Kami
14.
Komuni
15.
Doa Sesudah Komuni
I. Marilah kita berdoa,
Allah yang kekal dan kuasa Engkau telah memulihkan
kebahagiaan kami berkat wafat dan kebangkitan PutraMu. Peliharalah karya belas
kasihMu dalam diri kami, agar kami yang telah ambil bagian dalam misteri ini,
dapat hidup penuh bakti kepadaMu. Dengan pengantara Kristus, Tuhan kami.
U.
Amin.
V. RITUS
PENUTUP
16.
Berkat
(sambil mengulurkan tangan ke arah umat)
I. Tundukanlah
kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.
I. Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat berlimpah ke
atas umatMu ini, yang telah mengenangkan wafat PuteraMu sambil mengharap
kebangkitanNya; berikanlah pengampunan, anugerahkanlah penghiburan,
tumbuhkanlah iman yang kudus, berikanlah jaminan penebusan yang kekal. Dengan
pengantara Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Perayaan peringatan sengsara dan wafat Tuhan Yesus Kristus telah
selesai, Marilah kita pulang dan mewartakan cinta kasih Allah kepada sesama.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi ,kita diutus!
U. A m i n .
17.
Perarakan Keluar/Lagu
Penutup
PERAYAAN SABTU SUCI
MENNGENANG KEBANGKITAN TUHAN
Sabtu, 04 April 2015
I. RITUS PEMBUKA
Imam
dan para petugas Liturgi lainnya berada di depan Gereja mengintai api unggun.
Umat sudah berada dalam Gereja, dan lampu-lampu dalam gereja dipadamkan.
1.
Komentar
Pembuka
Bapak, ibu, saudara/i yang terkasih.
Marilah
kita menyiapkan hati untuk mengikuti seluruh rangkaian Liturgi Malam
Paskah pada malam hari ini.
Liturgi Malam
Paskah ini terdiri
dari empat bagian utama :
Bagian Pertama : Upacara Cahaya
Bagian Kedua : Liturgi Sabda
Bagian Ketiga : Liturgi Baptis
Bagian keempat : Liturgi Ekaristi
Mari kita pusatkan perhatian
kita pada upacara Cahaya dan perarakan Lilin Paskah. Umat dimohon berdiri dan
menghadap ke tempat Upacara Cahaya
2.
Tanda Salib
dan Salam Pembuka
3.
Kata Pembuka
I.
Saudara-saudari
terkasih
Pada malam yang
amat suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan.
Gereja kudus mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya
berkumpul untuk berjaga dan berdoa. Bila kita sudah melangsungkan kenangan akan
Paskah Tuhan sambil mendengarkan SabdaNya dan merayakan misteriNya, maka kita
memiliki harapan akan mendapat bagian dalam kemenangan Kristus atas maut dan
hidup bersama Dia di dalam Allah.
4.
Pemberkatan
Api.
I.
Ya Allah, dengan pengantara PuteraMu Engkau telah
menganugerahi umatMu api kemuliaanMu. Kuduskanlah api (+) baru ini, dan semoga
dengan perayaan Paskah ini, kami
dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni kami sampai dalam
pesta cahayaMu yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.
Amin
5.
Pemberkatan Lilin Paskah
v Seorang Putera Altar memegang Lilin Paskah dan Imam
menggoreskan tanda-tanda pada lilin Paskah sambil mengucapkan kata-kata berikut :
I.
Kristus Dahulu dan sekarang (garis dari atas ke bawah)
A
2 0
1 5
W
|
Awal dan Akhir (dari kiri ke kanan)
Alpa (menulis huruf A)
Dan Omega (menulis huruf 0)
Milik-Nyalah
segala Masa (menulis angka 2)
Dan segala Abad
(menulis angka 0)
Kepada-Nyalah
Kemuliaan dan Kekuasaan (menulis angka 1 kiri)
Sepanjang
Segala Masa (menulis
angka 5)
v Kemudian Imam menancapkan lima biji Dupa ke Lilin Paskah
:
I.
(1) Demi luka-luka-Nya yang kudus
1
|
4 2 5
|
3
|
(2) dan mulia
(3) Semoga kita
dilindungi
1
4 2 5
3
|
(4) Dan
dipelihara
(5) Oleh
Kristus Tuhan. Amin.
v Imam dibantu
oleh Putera Altar menyalakan Lilin Paskah dengan api unggun yang sudah
diberkati.
I.
Semoga cahaya Kristus Yang Bangkit mulia menghalau
kegelapan dari hati dan budi kita.
6.
Perarakan
Seluruh umat diajak untuk
hening dan hikmad.
K. Bapak-ibu, saudara/I yang
terkasih dalam Kristus.
Lilin Paskah telah dinyalakan, cahaya
Kristus sungguh bersinar terang. Marilah kita berarak menghantar lilin Paskah,
lambang Kristus yang bangkit ke dalam Gereja. Umat diajak untuk tetap berdiri.
Urutan
Perarakan:
§ Ajudan pembawa
salib
§ Ajudan pembawa
lilin (lilin yang dipegang misdinar belum
dinyalakan)
§ Lektor dan
petugas lain
§ Imam yang
membawa Lilin Paskah diapiti oleh ajudan dupa dan wiruk (Sebelumnya arang untuk ukup diambil dari arang api baru)
Setiap
perhentian imam mengangkat Lilin Paskah menyerukan “Cahaya Kristus” sedangkan
Para ajudan dan petugas mengarahkan pandangan dan penghormatan ke Lilin Paskah
yang diangkat imam.
A Perhentian I.: di pintu depan Gereja/Kapela.
I. i
i i i
6
Ca- ha- ya
Kris-tus
U. i
i i i
i i 6
Syukur ke-pa-da Al-lah
A Perhentian II.: di tengah-tengah Gereja/Kapela
I. i
i i i
6
Ca- ha- ya
Kris-tus
U. i i
i i i
i 6
Syukur ke-pa-da Al-lah
Lilin yang dipegang ajudan dinyalakan dengan api dari
Lilin Paskah selanjutnya perarakan dilanjutkan lagi ke depan Altar
A Perhentian III.:
di depan Altar
I. i
i i i
6
Ca- ha- ya
Kris-tus
U. i
i i i
i i 6
Syukur ke-pa-da Al-lah
Setelah Imam menyanyikan Cahaya Kristus. Ajudan pembawa
lilin meneruskan Api yang berasal dari Lilin Paskah ke lilin-lilin yang dipegang oleh masing-masing umat.
Sedang imam
sesampai di panti imam, Lilin Paskah ditancapkan di tempat yang telah disiapkan
dan didupai.
7.
Pujian Paskah
K. Bapak-ibu, saudara/I yang terkasih
Kita semua telah menerima dan
mengalami terang Kristus. Dengan lilin bernyala di tangan, marilah kita berdiri
untuk memadahkan pujian Paskah.
Sesudah Pujian Paskah, lilin umat dapat dipadamkan.
II. LITURGI
SABDA
8.
Komentar Bacaan
Bapa, ibu, saudara/i sekalian yang terkasih.
Karya keselamatan umat manusia berjalan dalam sejarah. Mari kita arahkan perhatian
dan iman kita untuk mendengar sejarah keselamatan umat manusia dalam
bacaan-bacaan suci berikut ini.
9.
Bacaan I: panjang Kej. 1:1 – 2:2
atau singkat Kej : 1 : 1 -
26:31
a
10.
Mazmur
Tanggapan
11.
Doa
I.
Marilah berdoa....(hening sejenak)
Allah
Bapa yang mahakuasa, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan,
dan lebih mengagumkan lagi karya penebusanMu dalam diri kami. Semoga kami
bertahan menentang godaan dosa, agar kami layak masuk dalam suka-cita surgawi.
Dengan pengantara Kristus Tuhan kami.
U. Amin
12.
Bacaan II Kel.
14 : 15 – 15 ; 1
13.
Lagu Antar Bacaan
14.
Doa
I. Marilah
berdoa.....(hening sejenak)
Allah Bapa
dalam surga, kami mengagumi tanda-tanda ajaib yang Engkau lakukan di masa
lampau. Engkau melepaskan Bangsa Israel dari perbudakan, dan kini Engkau
membebaskan segala bangsa melalui sakramen
Pembaptisan suci. Allah, Engkau telah menerangi karya-karya agungMu di
masa lampau dengan terang Perjanjian Baru: Laut Merah melambangkan air baptis
dan pembebasan umat Israel dari per;budakan melambangkan sakramen-sakramen umat
Kristiani. Kami mohon, semoga semua bangsa, yang berkat imannya, telah turut
mendapat hak istimewa dari bangsa terpilih, dilahirkan kembali karena ambil
bagian dalam Roh-Mu. Dengan pengantara Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
15.
Bacaan III: Baruk
3 : 9 – 15. 32 – 4 : 4
16.
Mazmur Tanggapan
17.
Doa
I. Marilah berdoa.....(hening sejenak)
Ya Allah, dengan
mengundang bangsa-bangsa Engkau senantiasa melipatgandakan umatMu. Kami mohon,
semoga umatMu yang telah Engkau beri hidup baru dalam air baptis tetap Engkau
pelihara dan Engkau lindungi. Dengan pengantara Kristus, Tuhan kami.
U.
Amin
(Setelah bacaan III, Lilin altar dinyalakan oleh ajudan
dan lampu dinyalakan)
18.
Kemuliaan (lonceng dibunyikan)
19.
Doa Pembuka
I.
Marilah berdoa.....(hening
sejenak)
Ya Allah, Engkau
menyemarakan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan
kami. Bangkitkanlah di dalam GerejaMu semangat hidup sebagai anak-anak Allah.
Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan kami, yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa Allah, sepanjang segala
masa.
U. Amin.
20.
Bacaan
Epistola; Rom. 6 : 3 - 11
21.
Mazmur
Tanggapan
118
22.
Bacaan Injil Markus
16 : 1 - 8
23.
Homili
III. LITURGI
BAPTIS
K. Bapak-ibu, saudara-saudari terkasih…
Kristus
yang bangkit membawa terang yang menghalau kegelapan dosa dan membebaskan
umatNya dari penindasan maut. Marilah Kita
awali upacara Pemberkatan Air Suci ini dengan menyanyikan Litani Para Kudus.
24.
Litani Para Kudus
(Lihat
Buku Misa Hari Minggu dan Hari Raya hal. 496, 497 dan 498)
P : Tuhan,
Kasihanilah kami U : Tuhan,Kasihanilahkami
P : Kristus, kasihanilah kami U: Kristus,
Kasihanilah kami
P : Tuhan, Kasihanilah kami U : Tuhan, Kasihanilah kami P : Santa
Maria, Bunda Allah U : Doakanlah
kami
P : Santo Mikhael U : Doakanlah
kami
P : Para Malaikat Allah U : Doakanlah kami
P : Santo Yohanes Pemandi U : Doakanlah kami
P : Santo Yosef U : Doakanlah
kami
P : Santo Petrus dan Paulus U : Doakanlah kami
P : Santo Andreas U : Doakanlah
kami
P : Santo Yohanes U : Doakanlah
kami
P : Santa Maria Magdalena U : Doakanlah kami
P : Santo Stefanus U : Doakanlah
kami
P : Santo Ignasius dari Antioka U : Doakanlah kami
P : Santo Laurensius U : Doakanlah kami
P : Santa Perpetua dan Felisitas U : Doakanlah kami
P : Santa Agnes U : Doakanlah
kami
P : Santo Gregorius U : Doakanlah kami
P : Santo Agustinus U : Doakanlah kami
P : Santo Atanasius U : Doakanlah kami
P : Santo Basilius U : Doakanlah
kami
P : Santo Martinus U : Doakanlah
kami
P : Santo Benediktus U : Doakanlah kami
P : Santo Fransiskus U : Doakanlah kami
Dan
Dominikus
P : Santo Fransiskus Xaverius U : Doakanlah kami
P : Santo Yohanes Maria Vianney U : Doakanlah kami
P : Santa Katarina dari Siena U : Doakanlah kami
P : Santa Teresia dari Avila U : Doakanlah kami
P : Para Kudus Allah U : Doakanlah kami
P : Tuhan Maharahim U : Bebaskanlahkami Umat-Mu
P : Dari segala Kejahatan U :Dengarkanlah umat-Mu
P : Dari segala dosa U : Dengarkanlah
umat-Mu
P : Dari kematian kekal U : Dengarkanlah
umat-Mu
P : Berkat penjelmaanMu U : Dengarkanlah
umat-Mu
P:Berkat Wafat & KebangkitanMu U:Dengarkanlah umat-Mu
P: Berkat
kedatangan Roh Kudus U: Dengarkanlah umat-Mu
P: Kami
orang berdosa U: Dengarkanlah umat-Mu
P : Semoga bejana baptis ini U: Dengarkanlah
umat-Mu
Kausucikan dalam rahmatMu
P: Yesus,
Putera Allah yang hidup U:Dengarkanlah
umat-Mu
P : Kristus, dengarkanlah kami U : Kristus dengarkanlah
kami
P: Kristus,
kabulkanlah doa kami U:Kristus kabulkanlah doa kami
Imam bersama para ajuda berarak menuju ke tempat Bejana
Air yang ditempatkan dekat dengan Lilin Paskah.
25.
Pemberkatan Air
Baptis
Kalau ada pembaptisan
I.
Saudara-saudari terkasih,marilah kita menguatkan kerinduan suci saudara-saudari ini dengan doa
kita bersama. Semoga Allah Bapa yang mahakuasa dan maharahim mengasihani dan
mebantu mereka yang kini datang ke sumber kelahiran baru
U. Amin
Kalau tidak ada pembaptisan
I.
Saudara-saudari terkasih, marilah
kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar dilahirkan kembali dalam
Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam keluarga Allah.
Dilanjutkan dengan pemberkatan
air baptis
(Setelah pemberkatan air suci, petugas mengedarkan
lilin bernyala kepada umat untuk pembaharuan janji baptis )
26.
Pembaharuan
Janji Baptis
Komentar
Saudara-saudari
seiman yang terkasih dalam Kristus
Sambil
memegang lilin di tangan, marilah kita berdiri untuk membaharui janji
permandian kita :
Ajakan
Imam
I.
Saudara-saudari terkasih
Dalam misteri Paskah kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia
kita menghayati hidup yang baru. Dalam pembaptisan manusia kita yang lama,
yakni cara berpikir lama, cara kerja lama, singkatnya sikap kita yang lama yang
kurang baik telah disalibkan bersama Kristus, supaya selanjutnya kita mati
terhadap dosa, lalu hidup semata-mata bagi Allah dalam Gereja. Selama masa
Prapaskah empat puluh hari ini kita menyiapkan diri untuk perayaan agung ini
dengan tema : TERANG KRISTUS MENGHALAU KEGELAPAN DOSA
I.
Dari sebab itulah jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut:
Sanggupkah saudara-saudara menentang kejahatan dalam diri saudara sendiri
dan dalam masyarakat ?
U. Ya, kami sanggup
I.
Sanggupkah saudara-saudara menolak godaan-godaan
setan dalam bentuk takhayul, perjudian dan hiburan tidak sehat ?
U. Ya, kami sanggup
I.
Sanggupkah saudara-saudara berjuang melawan segala
tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak Asasi
manusia ?
U. Ya, kami
sanggup
I.
Terima kasih atas janjii dan kesanggupan
saudara-saudara. Tetapi dengan menyatakan kesanggupan, tugas saudara-saudara belumlah
selesai. Kini masih harus dibuktikan kesanggupan itu, dan ini merupakan tugas
yang paling berat. Tetapi janganlah berkecil hati. Percayalah kepada Tuhan.
Dengan bimbinganNya kita akan berhasil. Ingatlah akan penegasan Santo Yohanes
: “Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia, yakni iman kita”
Maka marilah dengan keyakinan teguh membaharui iman
kita dan menyegarkan janji setia kita kepada Allah sebagaimana kita ikrarkan
ketika dibaptis.
I.
Percayakah saudara-saudara akan Allah Bapa yang
Mahakuasa, pencipta langit dan bumi ?
U. Ya, kami
percaya
I.
Percayakah saudara-saudara akan Yesus Kristus,
puteraNya yang tunggal, Tuhan kita yang dilahirkan oleh Perawan Maria, yang
menderita sengsara, wafat dan dimakamkan, yang bangkit dari antara orang mati,
dan naik ke surga duduk di sisi kanan Bapa yang Mahakuasa ?
U. Ya, kami percaya
I.
Percayakah saudara-saudara akan Roh Kudus, Gereja
Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan
badan, dan kehidupan kekal ?
U. Ya,
kami percaya
I.
Semoga Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, meneguhkan iman kita kepada PutraNya, yang telah mengalahkan maut dan
dosa. Semoga Ia mengampuni dosa kita, dan memelihara kita dengan karunia Roh
Kudus sampai ke hidup yang kekal.
U. Amin
I.
Kini saudara-saudara akan diperciki dengan air suci
untuk mengingatkan kita akan air baptis yang dahulu dicurahkan pada dahi kita. Semoga
percikan air suci ini menyucikan hati, sehingga kita mampu mewujudkan janji
kesetiaan tadi dalam karya nyata, yakni menjadi saksi dan tanda penyelamatan
oleh Kristus di manapun kita berada.
27.
Percikan Air
Baptis
Selama
iman mereciki air suci, koor menyanyikan lagu yang sesuai
28.
Doa Umat
I.
Marilah
kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus
Kristus, PuteraNya dari kematian, agar kita dapat menemukan hidup sejati
padaNya:
1.
Bagi para Baptisan baru
Ya Bapa yang
Mahakasih, ajarilah kami menerima sakramen-sakramen mesteri paska dengan penuh
hasrat dan niat yang murni agar kami semakin dimampukan untuk menghayati hidup
sejati sesuai dengan janji baptis.
Marilah kita
mohon..........
2.
Bagi Tanah Air kita.
Ya yang
Mahabaik, semoga kebangkitan Putera-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh
rakyat , agar mereka bersama-sama bangkit
dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab.
Marilah kita
mohon..........
3.
Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan,
yang lengah dan acuh tak acuh.
Ya Bapa yang
mahapemurah, semoga pada malam ini, mereka ikut membaharui janji baptis dan
menyadari kembali tanggungjawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu.
Marilah kita
mohon......
4.
Bagi semua orang telah meninggal sebagai orang-orang yang
sudah ditandai dengan pembaptisan.
Ya Bapa, perkenankanlah
mereka malam ini menghayati sukacita paska sepenuhnya di surga.
Marilah
kita mohon..........
5.
Bagi semua saja yang dalam perayaan paska berkumpul
sebagai saudara satu sama lain.
Ya Bapa yang
mahakasih, semoga iman akan kristus yang bangkit memperteguh kami dalam
menuaikan tugas kami masing-masingdi dunia.
Marilah
kita mohon..........
I.
Allah Bapa kami yang Mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami
Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah
diampuni dosa-dosa kami. bawalah kami berkat rahmat yang telah diperolehnya
memasuki Paskah Raya abadi. Demi
Kristus Tuhan dan Pengantara kami…
U.
Amin.
IV. LITURGI
EKARISTI
29.
Persiapan
Persembahan
K. Saudara-saudari seiman
Kristus…..
Kini tibalah saatnya pada
Liturgi Ekaristi.
Dengan gembira kita
menghadap altar Tuhan sambil membawa persembahan. Kita sertakan seluruh niat,
usaha, dan karya kita dalam wujud roti dan anggur agar disucikan menjadi
santapan rohani yang menyelamatkan.
30. Lagu Persiapan
Persembahan
31.
Doa Persiapan
Persembahan
I. Ya Allah
terimalah dan kuduskanlah roti dan anggur yang kami persembahkan ini agar
menjadi tubuh dan darah Putera. Anak Domba Paskah yang telah dikurbankan bagi
kami. Semoga kebangkitanNya menganugerahkan hidup baru bagi kami untuk dengan
iman yang kokoh menyongsong masa depan yang cerah. Sebab Dialah Tuhan,
Pengantara kami.
U. Amin.
32.
Doa Syukur
Agung
a.
Dialog Pembuka
b.
Prefasi
c.
Kudus
33.
Komuni
a.
Bapa Kami
b.
Doa Damai
c.
Komuni
d.
Lagu-lagu komunio
e.
Post Komuni
34.
Doa sesudah
komuni
I. Marilah
berdoa.........
Allah Bapa kami, kami bersyukur atas santapan Paskah
PuteraMu yang telah kakmi terima. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam perziarahan
hidup untuk menyongsong Paskah PuteraMu yang abadi. Sebab, Dialah Tuhan dan
Pengantara kami.
U. Amin
V. RITUS PENUTUP
35.
Pengumuman
36.
Amanat
Pengutusan
37.
Berkat Meriah
I.
Semoga
berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang mahakuasa memberkati Saudara
dan melindunbgi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin.
I. Semoga Allah,
yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra TunggalNya, memenuhi hati
Saudara dengan kakrunia-karunia abadi.
U. Amin.
I. Semoga sesudah
memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan
gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
I. Dan semoga
kita sekalian
diberkati oleh Allah yang Mahakuasa Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U.
Amin.
I. Saudara-saudari sekalian,
Perayaan Ekaristi sudah selesai, Alleluia, Alleluia
U. Syukur kepada Allah, Alleluia, Alleluia
I. Marilah pergi kita diutus
U. Amin
38.
Lagu Penutup
hari raya paskah kebangkitan tuhan
Minggu, 05 April 2015
I. RITUS PEMBUKA
1.
Komentar
Pembuka
Komentator :
Bapak-Ibu,
saudara,saudari yang mengalami kebangkitan Kristus.
Alleluya,
Alleluya itulah nada dasar yang dikumandangkan oleh umat seluruh jagat pada
pagi hari ini. Kita merayakan PASKAH pesta kebangkitan Kristus dari alam maut.
Mari kita semua
diajak untuk berdiri sambil memadahkan lagu pembuka bersama koor.
2.
Lagu pembuka
3.
Tanda Salib dan
Salam
4.
Pernyataan
tobat dan Absolusi
5.
Tuhan
Kasihanilah Kami
6.
Kemuliaan
7.
Doa Pembuka
I. Marilah berdoa,
Allah
Bapa yang Maha Pengasih, Engkau telah mengagungkan hari ini dengan
membangkitkan PutraMu dari alam maut yang membuka harapan hidup kekal bagi
kami. Kami mohon teguhkanlah iman dan harapan kami akan hidup baru yang
Kauanugerahkan berkat kebangkitan PutraMu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami,
yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah
sepanjang segala masa.
U.
Amin.
II. LITURGI SABDA
8.
Komentar Bacaan
Komentator
Bapak/ibu,
saudara/saudari yang mengalami kebangkitan Kristus
Mari kita
menyiapkan hati, mengosongkan pikiran dan sendengkan telinga untuk mendengarkan
bacaan berikut ini dengan penuh iman.
9.
Bacaan I. Kis.
10 : 34a, 37 -43
10.
Mazmur
Tanggapan
11.
Bacaan II. 1
Kol. 3 : 1 - 4
12.
Bait Pengantar
Injil
13.
Injil Yoh. 20 : 1 - 9
14.
Homili
15.
Pembaharuan
Janji baptis (lihat Malam Paskah)
Komentar
Saudara-saudari
seiman yang terkasih dalam Kristus, Sambil
memegang lilin di tangan, marilah kita berdiri untuk membaharui janji
permandian kita :
Ajakan
Imam
I.
Saudara-saudari terkasih
Dalam
misteri Paskah kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita
menghayati hidup yang baru. Dalam pembaptisan manusia kita yang lama, yakni cara
berpikir lama, cara kerja lama, singkatnya sikap kita yang lama yang kurang
baik telah disalibkan bersama Kristus, supaya selanjutnya kita mati terhadap
dosa, lalu hidup semata-mata bagi Allah dalam Gereja. Selama masa Prapaskah
empat puluh hari ini kita menyiapkan diri untuk perayaan agung ini dengan tema
: TERANG KRISTUS MENGHALAU KEGELAPAN DOSA
I.
Dari sebab itulah jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut:
Sanggupkah
saudara-saudara menentang kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam
masyarakat ?
U. Ya, kami
sanggup
I. Sanggupkah
saudara-saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian
dan hiburan tidak sehat ?
U. Ya, kami
sanggup
I. Sanggupkah
saudara-saudara berjuang melawan segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan
tidak jujur yang melanggar hak-hak Asasi manusia ?
U. Ya, kami
sanggup
I. Terima
kasih atas janjii dan kesanggupan saudara-saudara. Tetapi dengan menyatakan
kesanggupan, tugas saudara-saudara belumlah selesai. Kini masih harus
dibuktikan kesanggupan itu, dan ini merupakan tugas yang paling berat. Tetapi
janganlah berkecil hati. Percayalah kepada Tuhan. Dengan bimbinganNya kita akan
berhasil. Ingatlah akan penegasan Santo
Yohanes : “Inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia, yakni iman kita”
Maka marilah dengan keyakinan teguh membaharui iman
kita dan menyegarkan janji setia kita kepada Allah sebagaimana kita ikrarkan
ketika dibaptis.
I. Percayakah
saudara-saudara akan Allah Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi ?
U. Ya, kami
percaya
I. Percayakah
saudara-saudara akan Yesus Kristus, puteraNya yang tunggal, Tuhan kita yang
dilahirkan oleh Perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan,
yang bangkit dari antara orang mati, dan naik ke surga duduk di sisi kanan Bapa
yang Mahakuasa ?
U. Ya, kami percaya
I.
Percayakah saudara-saudara akan Roh Kudus, Gereja
Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan
badan, dan kehidupan kekal ?
U. Ya, kami percaya
I.
Semoga Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, meneguhkan iman kita kepada PutraNya, yang telah mengalahkan maut dan
dosa. Semoga Ia mengampuni dosa kita, dan memelihara kita dengan karunia Roh
Kudus sampai ke hidup yang kekal.
U. Amin
I.
Kini saudara-saudara akan diperciki dengan air suci
untuk mengingatkan kita akan air baptis yang dahulu dicurahkan pada dahi kita.
Semoga percikan air suci ini menyucikan hati, sehingga kita mampu mewujudkan
janji kesetiaan tadi dalam karya nyata, yakni menjadi saksi dan tanda
penyelamatan oleh Kristus di manapun kita berada.
16.
Syahadat (didoakan)
17.
Doa Umat
I. Kristus, Sang
Mesias sumber kehidupan, telah dibangkitkan oleh Allah. Kristus juga akan
membangkitkan kita dengan kasih karuniaNya.
1.
Ya Kristus, Engkaulah awal dan akhir. Engkau telah wafat
namun hidup kembali. Semoga kami
semua yang telah di baptis selalu berjuang melawan kejahatan dan tetap setia
sampai mati mengamalkan semangat pengorbananMu di tengah masyarakat.
Marilah kita
mohon ……….
2.
Ya
Kristus,
Engkaulah cahaya dan keselamatan segala bangsa. Terangilah kiranya para
pemimpin bangsa-bangsa agar selalu menggalang persatuan dan kerukunan di antara
para bangsa demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.
Marilah kita
mohon ……….
3.
Ya kristus, Engkaulah kebangkitan dan kehidupan.
Tunjuklah belas kasihMu kepada mereka yang sakit, yang menderita dan yang
menghadap ajal, agar mereka semua dikuatkan dan diteguhkan berkat kebangkitanMu
Marilah kita
mohon ……….
4.
Ya
Kristus,
Engkaulah batu yang dibuang oleh tukang, tetapi terpilih menjadi batu sendi. Gunakanlah
kami sebagai batu-batu hidup dalam membangun masyarakat yang rukun dan adil
makmur merata.
Marilah
kita mohon ……….
I. Tuhan Yesus
Kristus, Engkau telah bangkit dan tetap tinggal bersama dengan kami. Tuntunlah
kami kepada Bapa dalam iman, harapan, dan kegembiraan. Sebab Engkaulah Tuhan
dan Pengantara kami.
U. Amin.
III. LITURGI
EKARISTI
18. Persiapan
Persembahan
Komentator :
Bapak/ibu, saudara/saudari yang mengalami kebangkitan Kristus.
Marilah kita menyerahkan niat, intensi, derma serta hasil karya
kita dalam rupa bahan persembahan untuk dipersembahkan bersama Roti dan Anggur
di atas latar. Kita iringi bawaan persembahan ini dengan Lagu
19.
Lagu
Persembahan
20.
Doa Persembahan
I. Ya Allah,
berkatilah kami dan terimalah persembahan yang kami unjukan kepadaMu ini. Kami
mohon persatukanlah persembahan kami ini dengan persembahan Anak Domba paskah,
yang kini telah bangkit jaya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin
21.
Prefasi
22.
Lagu Kudus
23.
Doa Syukur
Agung
24.
Bapa Kami
25.
Embolisme
26.
Doa Damai
27. Salam Damai ( mengajak umat untuk saling
memberikan salam damai )
28.
Anak Domba
Allah
29.
Lagu Komuni
30.
Doa
31.
Lagu Post
Komonio
IV. RITUS PENUTUP
32.
Doa Sesudah
Komuni
I. Marilah kita berdoa
Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah menganugerahkan hidup baru
kepada kami melalui kebangkitan PutraMu yang kami rayakan ini. Semoga, berkat
kuasa kebangkitanNya, kami diantar sampai pada kehidupan yang abadi. Sebab
Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin
33.
Pengumuman
34.
Berkat Meriah (Imam menumpangkan tangan ke arah umat)
I.
Tuhan
beserta kita
U. Sekarang
dan selama-lamanya.
I. Semoga karena kebangkitanNya Tuhan Yesus
menganugerahkan kegembiraan sejati kepada saudara.....
U. Amin
I. Semoga Tuhan Yesus menguatkan
hati saudara agar dapat menolak segala dosa dan senantiasa berjuang untuk hidup
baik.
U. Amin.
I. Semoga Yesus Kristus, Penebus
kita memperkenankan saudara ikut menikmati kebangkitan abadi di Surga bersama
Dia
U. Amin.
I. Semoga saudara
sekalian dilindung dan dibimbing oleh berkat Allah yang mahakuasa (+) Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
I.
Perayaan Ekaristi sudah selesai, Alleluia
U.
Syukur kepada Allah, Alleluia
I.
Marilah pergi, kita diutus
U.
Amin.
35.
Perarakan
Keluar dan lagu penutup.
perayaan
OKTAF PASKAH
Senin, 06 April 2015
I. RITUS PEMBUKA
1.
Komentar
Pembuka
Bapak-Ibu,
saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Paskah adalah
hari yang diagungkan Tuhan. Maka selayaknyalah kita rayakan dengan meriah.
Paskah bukan semata-mata kenanga akan kebangkitan Kristus saja. Paskah pun hari
raya kita bersama.
2.
Lagu pembuka
3.
Tanda Salib dan
Salam
4.
Pernyataan
tobat dan Absolusi
5.
Tuhan
Kasihanilah Kami
6.
Kemuliaan
7.
Doa Pembuka
I. Marilah kita berdoa
Ya
Allah Bapa kami yang penuh kasih. Kami putra dan putriMu memuji dan memuliakan
Dikau karena kuasaMu mengalahkan kekuatan maut melalui kebangkitan Yesus
PutraMu. Kami bersyukur kepadaMu karena dengan kebangkitan Yesus, kecemasan
kami atas kefanaan dunia ini, terkuburkan bersama kematianNya. Kami mohon,
berikanlah kami rahmat kebangkitanNya. Sehingga mampu menjadi saksi tidak hanya
dengan kata-kata tetapi lewat sikap dan tindakan nyata. Kami mohon ini dengan
perantaraan Dialah yang berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, sepanjang masa.
U. Amin.
II. LITURGI SABDA
8.
Komentar Bacaan
Ibu, bapa,
saudara/I yang berbahagia.
Ketika Yesus dihadapkan di
depan pengadilan, Petrus tidak berani mengakui dirinya sebagai pengikut Yesus.
Petrus takut akan resiko dari kejujurannya. Namun setelah Yesus bangkit ia
menjadi lebih berani untuk memberi kesaksian. Alasannya karena Petrus melihat
bahwa kemampuan kuasa Allah tak akan dikalahkan oleh kuasa manapun di dunia
ini. Perkataan Petrus yang penuh wibawa karena kebangkitan Yesus. Mari kita
simak kesaksian Petrus dan para sahabatnya dalam bacaan-bacaan berikut ini.
9.
Bacaan I. Kis. 2
: 14. 22 - 32
10.
Mazmur
Tanggapan
11.
Bait Pengantar
Injil
12.
Injil Mateus 28 :
18 - 15
13.
Homili
14.
Syahadat (didoakan)
15.
Doa Umat
I.
Saudara/I
sekalian yang terkasih.
Marilah kita berdoa
kepada Allah Bapa di Surga, agar kita sekalian diberikan rahmat kebangkitan
untuk boleh bersaksi di tengah kehidupan sehari-hari.
2.
Bagi
para pemimpin Gereja
Ya Bapa, semoga
para pemimpin Gereja selalu mendampingi rahmat dan berkatMu, sehingga mereka
mampu mengantar kami umat gembalaannya menuju kebahagiaan surgawi seperti yang
Engkau janjikan kepada kami.
Marilah kita
mohon ……….
3.
Bagi
para pemimpin Negara
Ya Bapa, semonga
Engkau selalu mendampingi para pemimpin bangsa kami, sehingga dalam
kepemimpinan mereka tidak hanya kata-kata yang diucapkan tetapi juga dengan
sikap dan tindakan nyata untuk menghantar bangsa ini menuju masyarakat adil dan
sejahtera.
Marilah kita
mohon ……….
4. Bagi Gereja yang
dianiaya.
Ya Bapa, semoga
mereka yang dianiaya karena usaha memberi kesaksian cinta Kristus di tengah
dunia, diberi kekuatan dan keteguhan hati, dan bagi yang telah berpulang diberi
istirahat kekal.
Marilah kita
mohon ……….
5.
Bagi
Sanak saudara yang menderita
Ya Bapa, kuatkanlah
saudara-saudari kami yang menderita dengan ketabahan hati agar di dalam
deritanya mereka menikmati kedamaian berkat kebangkitan Kristus PuteraMu.
Marilah kita
mohon ……….
6.
Bagi
kita semua yang hadir di sini
Ya Bapa, semoga berkat
rahmatMu, kami semua mempu memberi kesaksian dengan kerukunan, persaudaraan dan
semangat kebersamaan di dalam komunitas-komunitas basis sampai ke tingkat
Paroki.
Marilah kita
mohon …………….
U. Amin.
III. LITURGI
EKARISTI
16.
Persiapan
Persembahan (menyanyikan lagu persiapan
persembahan )
K. Ibu,
bapak, saudara/I yang terkasih..
Kegembiraan akan kebangkitan Tuhan,
mendorong kita untuk merayakan Ekaristi
syukuran ini. Marilah kita mengahantar ke Altar Tuhan sebagai pernyataan
syukur kita dengan segala ujud niat kita dalam perayaan ini. Kita mohon, semoga
kita semua boleh mendapat berkat dalam perjamuan syukur ini
17.
Lagu
Persembahan
18.
Doa Persembahan
I. Allah Bapa
kami di surga, karena kegembiraan akan rahmat kebangkitan PuteraMu, kami
merayakan perjamuan ini. Perjamuan
ini menjadi tanda syukur kami atas karya, agungMu. Kami mohon terimalah kami
semua, beserta ujud dan niat kami dalam perjamuan ini, yang kami sampaikan
kepadaMu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin
19.
Prefasi
20.
Lagu Kudus
21.
Doa Syukur
Agung
22.
Bapa Kami
23.
Embolisme
24.
Doa Damai
25.
Salam Damai ( mengajak umat untuk saling memberikan salam damai )
26.
Anak Domba
Allah
27.
Lagu Komuni
28.
Doa
29.
Lagu Post
Komonio
30.
Doa Sesudah
Komuni
I. Marilah berdoa....
Ya Allah Bapa kami, kami bersyukur atas rahmat
kebangkitan PuteraMu, yang menumbuhkan harapan baru bagi kehidupan iman kita,
melalui perayaan ini. Kami mohon berikanlah kami selalu, teristimewah melalui
sabdaMu dan santapan kudus Tubuh dan Darah PuteraMu dalam perjamuan ini,
sehingga kami benar-benar mampu menjadi saksi-saksi cintaMu di tengah dunia
ini. Kami mohon ini dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin
IV. RITUS PENUTUP
31.
Pengumuman
32.
Amanat pengutusan
I.
Saudara-saudara
yang terkasih.
Setelah para murid
menyaksikan sendiri kubur Yesus yang
telah kosong mereka merasa takut. Tetapi setelah mereka mendengarkan berita
yang berisikan kepastian bahwa Yesus telah bangkit, mereka pun merasa gembira
dan bahagia. Perasaan gembira dan bahagia itu tak dapat mereka tutup-tutupi
karena bersama dengan itu terungkap harapan baru, akan suatu suasana hidup
baru. Yang lama sudah terkubur bersamaan dengan kematian Kristus dan semangat
baru bangkit bersamaan dengan kebangkitan Kristus. Semoga pengalaman baru para
murid itu, menjadi semangat baru untuk kehidupan iman kita. Kegembiraan akan
kebangkitan hanya dapat dikenal melalui cara kita bertingkah laku dalam
kehidupan nyata. Semoga berkat cinta Tuhan, kita mampu menjadi saksi
kebangkitanNya dalam kehidupan setiap hari.
33.
Berkat Meriah (Imam menumpangkan tangan ke arah umat)
34.
Pengutusan
35.
Perarakan
Keluar dan lagu penutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar